Liputan6.com, Manado: Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengingatkan sejumlah daerah untuk memperhatikan kemandirian pangan seiring dengan ancaman pemanasan global. "Perkuat ketahanan pangan sehingga ancaman rawan pangan bisa diantisipasi sedini mungkin," kata Agung saat Musda Kosgoro 1957 Sulut di Manado, Ahad (13/3).
Daerah harus memperhatikan diversifikasi tanaman pangan, terutama yang menjadi kebutuhan utama konsumsi sehari-hari masyarakat. Menurutnya, sejumlah negara yang turut mengimpor beras ke Indonesia, seperti Thailand dan Vietman, mulai membatasi pengiriman ke Indonesia, karena mereka juga turut menjaga ketahanan pangan yang ada.
Indonesia adalah daerah agraris diharapkan terus menggalakkan diversifikasi pertanian, dengan berharap ada upaya dan terobosan dari pemerintah daerah menggencarkan program itu. Sementara itu, ancaman lainnya terkait pasokan energi dan bahan bakar minyak yang mulai mahal dan sulit diantisipasi dampaknya.
Menurutnya, pemerintah sementara mengkaji program bahan bakar yang tidak memberatkan masyarakat namun di satu sisi lain tidak memberatkan kondisi keuangan negara. Program bahan bakar nabati melalui tanaman-tanaman menghasilkan energi, sebaiknya digalakan di daerah.(ANT/JUM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar